Distributed Database (DDB)

Nama      : Ludvina Nessa

NIM        : 0914463294

 

Distributed Database (DDB)

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa  komputer. Komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high-speed buses atau telephone line.     

Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau  beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu  sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di mana transaksi telah ditentukan. 

Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu  transaksi yang  mengakses data  pada site  yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi  yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda.

Ada 2 aspek penting dari DDB :

1. Distribusi : data tidak disimpan pada tempat (prosesor) yang sama, sehingga DDB dapat dibedakan dari database tunggal, sentralisasi

2. Korelasi logika : data memiliki property yang berhubungan sehingga DDB dapat dibedakan dari sekumpulan database  local atau file yang disimpan pada tempat yang berbeda pada jaringan computer.

 

Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan  sebagai sebuah graph yang simpulsimpulnya bersesuaian dengan site. Sebuah  edge dari simpul A ke simpul B bersesuaian dengan sebuah hubungan langsung antara dua site. Beberapa konfigurasi (bentuk) digambarkan sebagai berikut:

 

 

Fully Connected network :

Keuntungan : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (tetapi    biaya mahal).

Kerugian : control management tidak terjamin

Partially connected network :

Keuntungan : reliability rendah, biaya dapat ditekan

Kerugian  : control management tidak terjamin

Tree structure network :

Keuntungan : bersifat sentral, control management lebih terjamin

Kerugian : kalau node pusat (A) rusak, semua akan rusak.

Cat : setiap proses dimulai dari bawah.

Ring Network (LAN) :

Keuntungan : rusak satu, yang lain masih berjalan

Kerugian : Control management kurang terjamin karena bersifat desentralisasi

Star Network (LAN) :

Keuntungan : – control management lebih terjamin, karena bersifat sentral

                        – reliability rendah

Kerugian : kalau pusat rusak, yang lainnya rusak.

Sistem Manajemen Database Terdistribusi (Distributed DBMS) merupakan sistem software yang dapat memelihara DDBS dan transparan ke user.

DDBS bukan merupakan kumpulan dari file yang dapat disimpan tersendiri di setiap node dari jaringan komputer. Untuk membentuk DDBS, file tidak seharusnya berelasi secara logika saja, tetapi perlu ada struktur di antara file dan akses data bukan merupakan hal yang khusus.

Keuntungan dari DDBS:

‰  Otonomi local : karena data didistribusikan, user dapat mengakses dan bekerja dengan data tersebut sehingga memiliki kontrol local.

‰  Meningkatkan kinerja : karena setiap site menangani hanya bagian dari DB, CPU dan I/ O tidak seberat seperti DB pusat. Data yang dipakai untuk transaksi disimpan dalam beberapa site, sehingga eksekusi transaksi dapat secara parallel.

‰  Meningkatkan reliability/ availability :  jika satu site mengalami crash, dapat membuat beberapa site tidak dapat diakses. Jika data direplikasi ke banyak site, kerusakan hubungan komunikasi tidak menjadikan sistem total tidak dapat dioperasikan.  

‰  Ekonomis : dari biaya komunikasi,  baik membagi aplikasi dan memproses secara local di setiap site. Dari biaya komunikasi data, akan lebih murah untuk memelihara sistem komputer dalam satu site dan menyimpan data secara local. 

‰  Expandibility : akan lebih mudah mengakomodasikan ukuran DB yang semakin besar. Ekspansi dapat dilakukan  dengan menambah proses dan kekuatan penyimpanan ke jaringan.

‰  Shareability : jika sistem informasi tidak terdistribusi, akan sulit untuk berbagi data dan sumber daya. Sistem DB terdistribusi memungkinkan hal ini.

Kerugian dari DDBS:

‰  Kurangnya pengalaman : sistem DB terdistribusi bertujuan umum (generalpurpose) tidak sering digunakan. Yang digunakan adalah sistem prototype yang dibuat untuk satu aplikasi (misal : reservasi pesawat)

‰  Kompleksitas : masalah DDBS  lebih kompleks dibandingkan dengan manajemen database terpusat

‰  Biaya : sistem terdistribusi membutuhkan tambahan hardware (untuk mekanisme komunikasi) sehingga biaya hardware meningkat. Yang terpenting pada biaya ini adalah replikasi.  Jika fasilitas komputer dibuat di banyak site, akan memerlukan orang2 yang memelihara fasilitas tersebut

‰  Kontrol distribusi : sebelumnya  menjadi keuntungan. Tetapi karena distribusi menyebabkan masalah sinkronisasi dan koordinasi, kontrol terdistribusi menjadi kerugian atau kekurangan di masalah ini.

‰  Keamanan : akan mudah mengontrol database  yang terpusat. Dalam sistem database terdistribusi, jaringan membutuhkan keamanan tersendiri. 

‰  Perubahan yang sulit : tidak ada tool atau metodologi untuk membantu user mengubah database terpusat ke database terdistribusi.

PERANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI

Alokasi data 

Ada beberapa alternatif dasar untuk menyimpan atau menempatkan data : partisi dan replikasi. Dalam skema partisi, database dibagi ke dalam sejumlah partisi yang disjoin yang masing2 ditempatkan di site yang berbeda. Perancangan replikasi dibedakan atas fully replication atau fully duplicated dimana seluruh database ditempatkan di masing2 site, atau partially replicated yaitu masing-masing partisi dari database disimpan di lebih dari satu site tetapi tidak di semua site.

Ada 2 perancangan dasar yaitu fragmentasi, pemisahan database ke dalam partisi2, disebut fragment, dan distribusi.

Fragmentasi

Relasi dibagi ke dalam beberapa fragment, masing2 disimpan di site yang berbeda. Ada 2 strategi, yaitu fragmentasi horizontal dan vertikal.

Fragmentasi horizontal

Fragmentasi berdasarkan tupel. Setiap fragment memilki subset dari tupel relasi.  

Relasi r dibagi ke dalam sejumlah subset r1, r2,.., rn, masing2 berisi dari sejumlah tupel relasi r.  Masing2 tupel relasi  r harus merupakan satu dari fragment2 tersebut sehingga relasi awalnya dapat dibentuk kembali. Suatu fragmen didefinisikan sebagai seleksi pada relasi global r. Sebuah predikat Pi digunakan untuk menyusun fragmen ri:

ri = σ Pi (r)

Pembentukan kembali dilakukan dengan menggabungkan seluruh fragment :

R = nU   ri

i=1

Fragmentasi vertikal

Fragmentasi vertikal dari r(R) melibatkan beberapa subset R1, R2, …, Rn dari R sedemikian sehingga 

 

 

        n

U   Ri = R

      i=1

Setiap fragment ri dari r didefinisikan sebagai :

Ri = Π Ri (r)

Pembentukan kembali dengan menggunakan join natural : r = r1|x| r2 |x|…|x| rn

Fragmentasi vertikal dibuat dengan menambahkan atribut khusus yaitu tuple-id,

yang merupakan alamat fisik atau logika untuk tupel dan  menjadi kunci pada

skema. Tetapi tuple-id tidak diperlihatkan ke user.

 

 

 

Fragmentasi campuran

Terdiri dari :

  1. Mengaplikasikan fragmentasi horizontal terhadap fragment vertical

 

  1. Mengaplikasikan fragmentasi vertikal terhadap fragment horizontal

 

Relasi r dibagi ke dalam 3 fragment deposit3a , deposit3b  dan deposit4. Masing2

disimpan di site yang berbeda.

By ludvina2309

TM-9 Real Time Database

Real Time Database

Manajemen Data Terdistribusi

 

Konsep DDTMS (Distributed Data Transaction Management System) :

  • Sekumpulan modul-modul software dimana pengaturan semua distribusi data (file dan database) ;
  • Menggabungkan beberapa transaksi  yang berhubungan dan tersebar pada banyak komputer.

 

Sistem sentralisasi  :

Data Base Management System (DBMS) : Paket software yang menangani akses data dan memanipulasi database oleh banyak pengguna.

 

Kemampuan DBMS :

  1. Menangani representasi logis dari data.
  2. Menangani akses kedata oleh banyak pengguna.
  3. Menerapkan pengamanan dan kontrol database.

 

Sistem terdistribusi :

  1. Data terdistribusi dan DDTMS : Bertanggung jawab untuk mengolah semua data (file dan database) dan operasi pada data dalam lingkup distribusi komputasi.
  2. Kumpulan dari modul-modul client server yang menyediakan manajemen berikut:
  • Distribusi file
  • Distribusi database
  • Distribusi transaksi

 

DFM (Distribusi File Manajemen) : Menyediakan akses yang transparan, manipulasi dan administrasi data pada komputer yang berbeda dalam jaringan.

 

DDBM (Distributed DataBase Manager) : Menyediakan akses yang transparan,  memanipulasi dan administrasi jarak jauh dari database sebuah jaringan.

 

DTM (Distributed Transaction Manager ) : Mengatur pelaksanaan atas sebuah  transaksi melalui banyak sistem.

 

Keuntungan DDTMS:

  1. Mengurangi biaya komunikasi dengan menempatkan data di tempat yang sering diakses.
  2. Meningkatkan kehandalan dan juga keberadaan dari sistem.
  3. Meningkatkan kapasitas sebuah sistem.
  4. Meningkatkan kinerja sistem.
  5. Memperbolehkan pengguna untuk mengontrol.

Kerugian DDTMS :

  1. Menaikan kompleksitas dari sistem.
  2. Membuat pengendalian terpusat lebih sulit.
  3. Penjagaan (security) terhadap terhadap data item.
  4. Membuat hasil kinerja lebih sulit.
  5. Menurunkan kinerja secara menyeluruh.

 

Manajemen file terdistribusi (DFM) : Memperbolehkan akses secara transparan dan manipulasi file secara jarak jauh.

Fungsi : Membuka, membaca, menulis, menutup lokasi file yang diakses jarak jauh dari program aplikasi dan atau pengguna.

 

Layanan DFM meliputi:

  1. Seleksi dan deseleksi file jarak jauh untuk diakses.
  2. Pembuatan dan penghapusan file jarak jauh.
  3. Membaca dan merubah file data jarak jauh.
  4. Mengontrol fungsi-fungsi melalui penguncian / pembukaan.
  5. Keamanan dari akses yang tidak berhak.

 

Manajemen database terdistribusi (DDBM) :

Fungsi spesifik yang disediakan DDBM adalah:

  1. Schema integration.
  2. Location transparency and distributed query processing.
  3. Concurrency control and failure handling.
  4. Administration.

 

Database dalam lingkungan jaringan Heterogen :

  1. Database dapat mendukung perbedaan model data (hirarki, jaringan, relasional atau object oriented).
  2. Perbedaan bahasa query dapat digunakan dalam database yang berbeda.
  3. Dbms dapat disediakan oleh vendor yang berbeda.
  4. Platform komputer dapat berbeda (micro, mini, mainframe).
  5. Jaringan juga berbeda (lans,  wans, tcp/ip, sna, decnet,  osi) istilah lain dari database  heterogen:
  • Mdbs (multi database system).
  • Fdbs (federated database system).
  • Fdbms (federated database management system).
  • Ddbm (distributed data base management).
  • Real time operating system
  • Real time language

 

By ludvina2309

TM-8 Metode Desain

Metode Desain

(User Interface Design–UID)

Tujuan :

Merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak agar siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan.

Graphical user interface : Interface yang banyak digunakan dalam software.

Keuntungannya :

1.       Gampang dipelajari oleh pengguna yang kurang pengalaman;

2.       Berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi;

3.       Akses penuh pada layarà beberapa macam tugas/keperluan.

Karakteristik GUI :

Prinsip –prinsip dalam merancang user interface :

(1) user familiarity / mudah dikenali :

Gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories, file, identifiers. Contoh : jenis document open office;

(2) consistency/ “selalu begitu” :

Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan.

Contoh : layout menu di open office mirip dgn layout menu di ms office.

(3) minimal surprise / tidak buat kaget user :

Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan.

(4) recoverability/pemulihan :

Recoverability ada dua macam:

– confirmation of destructive action

– ketersediaan fasilitas pembatalan (undo);

(5) user guidance/ bantuan :

Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia;

(6) user diversity/keberagaman :

Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.

User interface yang baik :

Menyatukan interaksi pengguna (user interaction) dan penyajian informasi (information presentation).

Ada 5 tipe utama interaksi untuk user interaction:

  1. Direct manipulation–pengoperasian secara langsung:

Interaksi langsung dengan objek pada layar.

Contoh :

Delete file dengan memasukkannya ke trash; video games.

Kelebihan:

Waktu pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.

Kekurangan :

Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.

  1. Menu selection–pilihan berbentuk menu:

Memilih perintah dari daftar yang disediakan.

Contoh :

Saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.

Kelebihan :

  • User tidak perlu ingat nama perintah.
  • Pengetikan minimal.
  • Kesalahan rendah.

Kekurangan :

  • Tidak ada logika and atau or.
  • Perlu ada struktur menu jika banyak pilihan.
  • Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
  1. Form fill-in–pengisian form :

Mengisi area-area pada form.

Contoh: stock control.

Kelebihan :

  • Masukan data yang sederhana.
  • Mudah dipelajari.

Kekurangan :

  • Memerlukan banyak tempat di layar.
  • Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan user.
  1. Command language–perintah tertulis:

Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program.

Contoh : operating system.

Kelebihan :

  • Perintah diketikan langsung pada system. Contoh : unix, dos command.
  • Bisa diterapkan pada terminal yang murah.
  • Kombinasi perintah bisa dilakukan.

Contoh : copy file dan rename nama file.

Kekurangan:

  • Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya.
  • Tidak cocok untuk user biasa.
  • Kesalahan pakai perintah sering terjadi.
  • Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.
  • Kemampuan mengetik perlu.
  1. Natural language–perintah dengan bahasa alami:

Gunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil.

Contoh: search engine di internet.

Kelebihan:

  • Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat)

Contoh :

Kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine.

  • Ada kebebasan menggunakan kata-kata.

Kekurangan:

  • Tidak semua sistem cocok gunakan ini.
  • Memerlukan banyak pengetikan.

Karakteristik informasi :

1. Static information:

  • Ditentukan saat awal sesi. Tidak berubah selama sesi berjalan.
  • Bisa berupa informasi numeris atau teks chart di ms-excel
  • Disajikan dengan jenis huruf khusus yang mudah dibaca atau diberi highlight dengan warna tertentu. Menggunakan icon yang mewakili.

2. Dynamic information:

  • Perubahan terjadi selama sesi berlangsung dan perubahan harus dikomunikasikan/ditunjukkan ke user
  • Bisa berupa informasi numeris atau teks.

Contoh : defragmentation, scanning virus, download.

Informasi dengan numerik dapat disajikan dengan cara digital atau analog dengan karakteristik :

1. Digital presentation

A. Singkat – hanya perlu sedikit tempat pada layar

B. Ketepatan nilai ditunjukkan

2. Analogue presentation

A. Nilai terlihat sambil lalu

B. Untuk menunjukkan nilai relatif

C. Mudah melihat data nilai yang berbeda

Penggunaan warna pada desain interface :

  • Warna menambah dimensi ekstra pada suatu interface dan membantu user memahami struktur yang kompleks;
  • Bisa dipakai untuk mewarnai-terang (higlight) hal-hal khusus;
  • Kesalahan umum dalam penggunaan warna pada desain user interface:

ü   Menggunakan warna untuk mengkomunikasikan, merah : peringatan atau ada kesalahan;

ü   Terlalu banyak gunakan macam warna.

Petunjuk penggunaan warna à desain interface :

1.     Hindari penggunaan terlalu banyak warna;

2.     Gunakan kode warna untuk mendukung operasi;

3.     Pengguna bisa kendalikan warna untuk kode;

4.     Desain monochrome kemudian tambahkan warna;

5.     Gunakan warna kode secara konsisten;

6.     Hindari pasangan warna yang tidak cocok/norak;

7.     Gunakan warna untuk menunjukkan perubahan status.

User support :

User guidance—dalam user interface–meliputi fasilitas sistem termasuk on-line help, error messages, dan user manual.

Faktor-faktor pada desain error message :

Error message dengan orientasi yang berbeda :

  • Berorientasi pada sistem :

ü   Pesan membuat pengguna merasa tidak berdaya karena tidak ada jalan keluar yang jelas.

ü   Bahasa yang digunakan adalah bahasa teknis yang tidak berarti apa-apa.

  • Berorientasi pada pengguna :

ü   Pesan lebih jelas dan memberikan alternatif jalan keluar.

ü   Meskipun informasi yang diberikan lebih banyak dan terkesan penuh, tapi pengguna merasa tertolong.

By ludvina2309

TM – 4 Struktur Organisasi Tim

Controlled Decentralized
Struktur ini mempunyai junior programmer yang akan melaporkan hasil program pada senior programmer, kemudian oleh senior programmer dilaporkan juga pada ketua proyek. Dengan struktur ini, manfaat/keuntungan dari struktur sebelumnya akan didapatkan.
Pemimpin tim ditentukan, ada wakil pemimpin dan mereka berbagi tugas, penyelesaian masalah adalah tugas tim dan implementasinya dibagi di antara beberapa sub-tim oleh pemimpin, komunikasi horisontal di antara sub-tim dan di antara personel, komunikasi vertikal berdasarkan struktur hirarki sentralisasi untuk penyelesaian masalah, cocok untuk masalah yang sederhana, cukup cocok untuk proyek besar, masalah dengan modularitas tinggi, menghasilkan sedikit kesalahan
Keuntungannya : dapat memecahkan masalah yang kompleks, dimana struktur dari grup ini akan memfasillitasi pemecahan masalah.
Kerugian : strukur ini tidak bisa bekerja dengan baik apabila tugas dari programmer tersebut tidak bisa di bagi-bagi, dan dengan waktu deadline yang sangat ketat.

Gambar

Democratic Decentralized (DD)
Tidak memiliki pemimpin yang permanen.
Koordinator dipilih untuk menangani suatu tugas yang harus diselesaikan.
Koordinator pun bisa berubah/diganti bila ada perubahan dalam pekerjaan (task).
Keputusan yang dibuat harus berdasarkan konsensus kelompok, bukan hanya wewenang satu orang saja.
Komunikasi sangatlah penting karena setiap individu harus benar-benar paham akan segala sesuatu yang harus ditangani / dikerjakan.
Sifat komunikasi antar anggota di sini adalah komunikasi horizontal, karena tidak ada istilah pimpinan dan bawahan dalam bentuk organisasi ini.

Gambar

Controlled Centralized
Hanya ada pimpinan utama tim di sini, semua tugas dikoordinir dan ditangani langsung oleh pimpinan utama.
Semua pengambilan keputusan terhadap suatu masalah berada di tangan pimpinan utama.
Pimpinan utama ini pula yang menentukan anggota kelompok mana yang harus bekerja dan tidak bekerja.
Semua komunikasi tim harus melalui pimpinan utama. Karena itu sifat komunikasi dalam bentuk organisasi ini hanya bersifat vertikal.

Gambar

By ludvina2309

TM-3 Presentation Session Report

Gambar

Presentation Session Report

Name: Fazar Sumarwan
NIM: 1022464265
Subject: Technology Informatics (Software Enginnering)
Title: Application design web-based student data values at Nusa Putra Senior High School Tangerang
Supervisor 1: Ahmad Sidik, S.Kom
Supervisor 2: Junaidi, M.Kom
Chief examiner: Padeli, M.Kom
Testers 1: Dedy Iskandar, S.Kom
Testers 2: Ahmad Sidik, S.Kom

FAQs:
1. Padeli, M.Kom:
a. Who assistant chief of Raharja? (participants do not know)
b. How to make a bibliography? follow the example of an existing
c. What is the function of UML? to create usecase and other systems

2. Dedy Iskandar, S.Kom:
a. Where the results of the report? no
b. Who the principal’s name? Mr. Tatang
c. Who the stake holder’s name? Mr. Heru

3. Ahmad Sidik, S.Kom:
Please connect the coding? (participants can not)

Evaluation:
Participants do not understand the system he created, so that he could not answer many questions from the examiners.

Expectations of the future:
This as a learning session for me to face trial in order to answer the questions from the test well.

By ludvina2309

Model Proses untuk pembuatan OS (UNIX & Windows)

TAHAPAN PROSES DALAM SISTEM OPERASI UNIX

UNIX adalah salah satu dari banyak sistem yang menentukan perilaku sebuah komputer. Unix adalah sistem operasi yang memungkinkan sebuah komputer dipakai sekaligus oleh banyak orang (multiuser). 

Sebuah proses adalah konteks dasar dimana semua permintaan user dilayani sistem operasi. Agar menjadi kompatibel dengan sistem UNIX lainnya, Linux harus menggunakan model proses yang sama dengan sistem UNIX lainnya.

Prinsip dasar dari manajemen proses UNIX adalah memisahkan dua operasi untuk membuat proses dan menjalankan program baru. Proses baru dibuat dengan fungsi fork(), sedangkan program baru dijalankan setelah memanggil fungsi exec(). Model seperti ini memiliki kelebihan yaitu kesederhanaan dibanding harus menetapkan setiap detail dari lingkungan program baru dalam system call yang menjalankan program tersebut. Program baru dengan mudah berjalan dalam lingkungannya sendiri. Jika proses induk mengharapkan untuk memodifikasi lingkungan dimana program baru berjalan, dia bisa melakukan fork dan tetap menjalankan program asli dalam proses anak. Membuat beberapa system call membutuhkan modifikasi proses anak sebelum akhirnya mengeksekusi program baru. Setiap proses memiliki identitas proses yang isinya berupa:

1. PID. PIDs digunakan untuk menetapkan proses ke sistem operasi ketika sebuah aplikasi membuat System call untuk sinyal, modifikasi, atau menunggu proses lain.
2. Credentials . Setiap proses harus memiliki hubungan antara user ID dengan group ID yang menentukan hak sebuah proses untuk mengakses sumberdaya sistem dan file.
3. Personality . Dapat sedikit memodifikasi semantics of system calls.

Ada beberapa tipe proses dalam Linux . Setiap proses mempunyai kekhususan dan atribut tersendiri.:

1. Interactive processes: Proses yang dimulai (dan dikontrol oleh) shell. Bisa tampak diluar (foreground) ataupun hanya didalam (background).

2. Batch processes: Proses yang tidak berhubungan dengan terminal tetapi menunggu untuk dieksekusi secara sequent.
3. Daemon processes: Proses yang dimulai ketika Linux booting dan berjalan secara background

Linux memanfaatkan virtual memori sehingga kerja sistem dapat lebih efisien. Manajemen memori Linux menyediakan:
1. Ruang alamat besar
Ruang alamat dapat lebih besar dibanding memori fisik yang tersedia
2. Proteksi
Tiap proses di sistem mempunyai ruang alamat maya tersendiri. Ruang-ruang alamat
maya itu sepenuhnya terpisah. Proses yang berjalan di satu aplikasi tidak dapat
mengganggu proses lainnya.
3. Pemetaan memori
Dilakukan pemetaan antara memori maya ke memori fisik yang tersedia.
4. Memori maya bersama (shared virtual memory)
Memori maya bersama ini untuk menghemat ruang memori, seperti pustaka dinamis
bagi beberapa proses.

KESIMPULAN
Linux merupakan tiruan dari UNIX. Linux memiliki kompatibilitas tinggi terhadap UNIX, bahkan GNU utilitasnya memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan milik UNIX. Linux dirancang secara spesifik untuk platform PC. Linux merupakan sistem operasi multitasking, multiuser, mendukung network secara langsung, mendukung protected-mode.

 

TAHAPAN PROSES DALAM SISTEM OPERASI WINDOWS

Windows adalah salah satu sistem operasi yang mempunyai banyak keunggulan dalam menjalankan suatu eksekusinya. Didalam sistem operasi ini, terdapat proses-proses yang sangat valid dan selalu berhubungan satu sama lain. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penjelasan tentang proses pada sistem operasi windows.

Didalam window, prosesnya mempunyai beberapa elemen dasar untuk menjalankan proses tersebut, yaitu :

–          Identifier

–          State

–          Priority

–          Program counter

–          Memory pointers

–          Context data

–          I/O status information

–          Accounting information

Dalam kenyataanya, proses banyak mengalami gangguan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, ada PCB (Proses Control Block) untuk membantu dan memberikan dukungan kepada proses itu.

Trace adalah dereta intruksi yang dieksekusi proses dalam menjalankan tugasnya.Dispatcher merupakan suatu program kecil yang men-switch processor dari satu proses ke proses lainnya. Dibawah ini adalah gambaran umum suatu main memory mengpart addres-addresnya untuk melakukan beberapa proses.

 

Gambar Alir Proses

Gambar Diagram Status

Biasanya, dalam menjalankan tuganya, proses berada pada salah satu dua status yaitu running atau not running. Selain itu, terdapat suatu antrian untuk mendapatkan eksekusi yang akan dijalankan. Dibawah ini adalah diagram antrian suatu proses.

Keterangan : Proses dipindahkan oleh dispatcher dari SO ke CPU kemudian kembali ke antrian (Queue) sampai tugas tersebut selesai (lengkap) dan seterusnya.

Sistem operasi windows memperbolehkan proses berjalan menghasilkan proses lagi. Aksi ini disebut Proses swapning dengan macam :

  1. Proses induk
  2. Proses anak

Dalam kenyataanya, windows melakukan beberapa eksekusi yang eksekusi itu masih menghasilkan beberapa proses yang berbeda. Proses ini haruslah memberikan sebuah intruksi kepada prose parent agar perses parent atau induk dapat menjalankan proses aslinya.

 

Model Proses Lima Status

Gambar Model Lima Status Pada Windows

Keterangan: Prosesor lebih cepat dibandngkan I/O, sehingga semua proses dapat menunggu I/O. Dalam gmabar diatas, status blocked berubah menjadi suspend ketika proses dialihkan ke disk. Dan penjelasanya ada pada gambar dibawah ini :

Gambar Satu Status Suspend

Gambar Dua Status Suspend

Setelah tahap ini, proses memberikan beberapa intruksi pada beberapa temenya yaitu penjelasan pada tabel kontrol sistem operasi windows dibawah ini :

Gambar Tabel Kontrol Dalam Proses Windows

Didalam proses sistem operasi windows, terdapat switc yaitu :memungkinkan berpindahnya proses. Suatu process switch dapat terjadi kapapun SO memperolehkontrol dari proses yang sedang (currently) berjalan. Event yang mungkin memberikan SO kontrol adalah :

Langkah-langkah dalam process switch:

1. Simpan context dari processor termasuk program counter (PC) & register lain

2. Update process control block(PCB) dariproses yang saat terkini dalam status Running

3.Pindahkan PCB ke antrian yang tepat –readyblocked;ready/suspend

4. Pilih proses lain untuk dieksekusi

5. Update PCB dari proses terpilih

6. Update struktur datamemorymanagement

7. Restore (kembalikan) context dari proses terpilih

  • Jelaskan alasan pembuatan & penghentian suatu proses!

Pembuatan proses:

Alasan Pembuatan & Penghentian Proses

Pembuatan Proses:

Sistem Operasi membangun suatu struktur data untuk mengelola proses yang akan dijalankan dalam program. Biasanya, semua proses dalam komputer dibuat oleh Sistem Operasi, Tetapi Sistem Operasi juga membolehkan proses yang sedang berjalan membuat proses lain. Aksi ini disubut process spawning

– Proses  induk  (parent)  adalah  proses yang bisa membuat proses baru

– Proses anak (child) merupakan proses baru

Penyebab terjadinya pembuatan suatu proses baru yaitu;

  1. Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas pemberian suatu kerja (job)
  2. Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusaha logon

Langkah-langkah dalam pembuatan proses, antara lain :

  • Memberi identitas (nama) pada proses yang dibuat.
  • Menyisipkan proses pada list proses atau tabel proses.

Penghentian Proses

Suatu proses akan berhenti jika telah menyelesaikan pernyataan terakhir dan meminta pada sistem operasi untuk menghapusnya dengan menggunakan system call exit. Proses mengembalikan semua data (output) ke parent proses melalui system call wait. Kemudian proses akan dihapus dari list atau tabel system dilanjutkan dengan menghapus PCB.

Penghapusan proses ini akan menjadi sangat kompleks jika ternyata proses yang akan dihentikan tersebut membuat proses-proses yang lain. Pada beberapa system proses-proses anak akan dihentikan secara otomatis jika proses induknya berhenti. Namun ada beberapa sistem yang menganggap bahwa proses anak ini terpisah dengan induknya, sehingga proses anak tidak ikut dihentikan secara otomatis pada saat proses induk dihentikan

Dalam kenyataanya, program yang berjalan tidak selalu berjalan dengan lancar, tetapi ada kesalahan-kesalahan yang menyebabkan program itu akan diberhentikan. Harus ada cara  yang dapat menandakan bahwa suatu proses selesai.

Indikasi ini dapat berupa:

– Instruksi HALT membangkitkan suatu interupsi alert  untuk SO

– Aksi pengguna (seperti log off & keluar dari suatu aplikasi)

– Suatu kesalahan atau error

– Dihentikan oleh proses induk

  • Jelaskan tentang model proses lima status beserta kemungkinan transisinya!

Model proses lima status diantaranya adalah

  1. New adalah Proses sedang dikerjakan/dibuat.
  2. Running adalah Instruksi sednag dikerjakan.
  3. Waiting adalah Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/signal).
  4. Ready adalah Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
  5. Terminated adalah Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/mengeksekusi
    • Mengikuti soal sebelumnya, tetapi pada kehadiran dua status suspended.

Gambar Dua Status Suspended

  1. Blocked -Blocked/Suspend : Jika tidak ada proses siap maka setidaknya satu diblokir proses swapped keluar untuk memberikan ruang bagi proses lain yang tidak diblokir.
  2. Blocked/Suspend -Ready/Suspend: Sebuah proses dalam Diblokir / Suspend negara tersebut akan dipindahkan ke Siap / Suspend saat acara yang telah menunggu terjadi.
  3. Ready/Suspend – Ready : Bila tidak ada siap proses di memori utama OS perlu membawa satu untuk melanjutkan eksekusi. Selain itu mungkin dengan kasus yang di proses Siap / Suspend negara memiliki prioritas lebih besar dari salah satu proses di Siap negara.
  4. Ready -Ready/Suspend: Biasanya OS memilih untuk menunda proses yang diblokir daripada satu siap karena proses siap sekarang dapat dijalankan sedangkan yang diblokir adalah proses mengambil atas ruang memori utama dan tidak dapat dijalankan.
  5. New – Ready/Suspend and New – Ready : Ketika sebuah proses baru dibuat maka dapat ditambahkan ke antrian Siap atau Siap / Suspend antrian.
  6. Blocked/Suspend -Blocked : Pencantuman ini tampaknya transisi jika proses belum siap untuk dijalankan dan belum di utama memori tetapi mempertimbangkan skenario berikut Sebuah proses terminates freeing beberapa memory.memory utama akan memproses dalam (Diblokir / Suspend) antrian dengan prioritas yang lebih tinggi daripada salah satu dalam proses (Ready / Suspend) antrian dan OS memiliki alasan percaya bahwa memblokir kegiatan untuk proses yang akan terjadi segera.
  7. Running – Ready/Suspend:Biasanya yang menjalankan proses tersebut akan dipindahkan ke negara Siap jika alokasi waktu berakhir.
  8. Any State – Exit: Biasanya, proses terminates ketika sedang berjalan baik karena telah selesai atau karena kondisi beberapa kesalahan fatal.
  • Jelaskan elemen-elemen dari Process Control Block (PCB)!

Process Control Back

Process Control Back adalah bentuk informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan mengoordinasikan beragam proses aktif dalam suatu proses.

Element-elemen PCB antara lain:

    1. Identifier proses
    2. Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)
    3. Prioritas. Menjelaskan prioritas proses\
    4. Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi dsb.\
    5. Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses
    6. Program Counter
    7. Informasi I/O untuk menjadwalkan informasi yang sudah masuk
    8. Konteks Data
    9. Memori Pointer
  • Penstrukturan data yaitu Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
  • Komunikasi antar proses yaitu Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB
  • Kewenangan proses yaitu Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan
  • Manajemen memori Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses
  • Kepemilikan dan utilisasi sumber daya yaitu Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
1. Berkas yang dibuka
2. Pemakaian pemroses
3. Pemakaian sumberdaya lainnya 
By ludvina2309

Haii..

Ini adalah posting pertama saya dalam blog ini.

Dan diharapkan dengan dimunculkannya blog ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya dan juga saya selaku pendirinya 😀 hehe

Terimakasih

By ludvina2309